Kebijakan-kebijakan yang keluar tidak menjadi solusi yang
baik untuk gaji seorang guru honorer, ibarat kata kita guru hanyalah sebagai
buruh yang terlatih, masak sih gaji seorang Sarjana lebih besar daripada Gaji
lulusan SMP atau SMA.
Jika kita melihat kondisi diatas dan semua permasalahan yang ada, tak ada salahnya kita berpikir yang lebih modern, tidak perlu ada yang disalahkan termasuk juga pemerintah, pejabat berwenang dan sebagainya, mari kita mulai memikirkan bagaimana kita bisa mencapai kelayakan hidup yang selama ini kita impikan.
Berikut adalah beberapa TIP untuk mendapatkan penghasilan Tambahan Bagi Guru Honorer
1. Pekerjaan Ganda
Tenaga honorer harus memutar otak agar gaji yang
diberikan sebagai pegawai tidak tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup, salah
satunya dengan memiliki pekerjaan ganda, misalkan dengan mengajar di beberapa
tempat.
2. Bekerja Freelance
Honorer harus bisa membagi waktu, untuk melakukan
pekerjaan lain yang dapat menghasilkan, seperti, membuat kaligrafi/kesenian,
menjahit, jasa pengetikan, Les/Bimbel atau lainnya yang bisa dikerjakan
dirumah.
3. Berbisnis atau wirausaha
Mulailah berbisnis dengan modal sedikit atau bahkan tanpa
menggunakan modal hanya dengan menggunakan jasa, agar jika mana terjadi
kegagalan tidak membebani pikiran, contohnya, dengan mengkreditkan/menjual
barang kepada rekan2 kerja di lingkungan pekerjaan.
4. Investasi
Tip ini untuk para Honorer yang sudah memiliki tabungan cukup untuk melakukan investasi. Pilihlan
investasi yang sesuai dengan tujuan dan kemampuan masing-masing.
5. Menjadi Reseler
Jika kita tidak punya modal kita bisa
memanfaatkan diri kita menjadi reseller atau penjual dari orang lain, bisa juga
kita menggunakan modal orang lain untuk mulai usaha, dengan sistem bagi hasil
pasti kita bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
Itulah TIP GTK Honorer untuk mendapatkan penghasilan
tambahan
إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ”
Sumber refernsi : www.bimbingan.org