Syarat
agar Publikasi Ilmiah kita dapat diperhitungkan angka kreditnya, yaitu
Publikasi Ilmiah harus Asli, Perlu, Ilmiah, dan Konsisten (APIK). Nah, pada kesempatan ini admin akan berbagi informasi tentang beberapa
alasan penolakan Tim Penilai Angka Kredit untuk mengkategorikan Publikasi
Ilmiah kita tidak perlu untuk dipublikasikan. Berikut 4 alasan penolakan
Publikasi Ilmiah kita dikategorikan Perlu.
- Isi dari hal dipermasalahkan, merupakan tentang hal yang terlalu luas/terlalu umum, yang tidak terkait dengan permasalahan nyata yang ada di sekolah/kelasnya atau tidak ada hal yang berkaitan langsung dengan kegiatan ybs sebagai guru di kelasnya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
- Disarankan untuk membuat PUBLIKASI ILMIAH baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
- Isi dari hal dipermasalahkan, merupakan kajian tentang hal spesifik bidang keilmuan, tidak terkait dengan permasalahan nyata yang ada di sekolah/kelasnya atau tidak ada hal yang berkai tan langsung dengan kegiatan ybs sebagai guru di kelasnya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan. Disarankan untuk membuat PUBLIKASI ILMIAH baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendi dikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
- Isi dari hal dipermasalahkan, merupakan kajian tentang hal di luar bidang pendidikan/pembelajaran, tidak terkait dengan permasalahan nyata yang ada di sekolah/ kelasnya atau tidak ada hal yang berkaitan langsung dengan kegiatan ybs sebagai guru di kelasnya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
Disarankan
untuk membuat PUBLIKASI ILMIAH baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan
pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
4. Isi
dari hal dipermasalahkan, tidak termasuk dari macam publikasi ilmiah yang dapat
diajukan untuk dinilai sebagai bagian kegiatan pengembangan keprofesian
berkelanjutan, seperti misalnya RPP, contoh-contoh soal ujian, LKS, kumpulan
kliping, dan sejenisnya.
Disarankan
untuk membuat PUBLIKASI ILMIAH baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan
formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang
bersangkutan.
Su sumber: ahmadrizani-spd.